Senin, 27 Maret 2017 – Renungan Pagi
Sudah 701 kali dilihat
MINGGU III PRAPASKAH
SENIN, 27 MARET 2017
Renungan Pagi
KJ.33:1 -Berdoa
BERGANTUNG SEPENUHNYA PADA TUHAN
Ratapan 2:1-10
Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya! Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingati-Nya akan tumpuan kaki-Nya tatkala la murka (ay.1)
Puteri Sion diselubungi awan murka Tuhan. Yerusalem dirundung duka. Keadaannya menyedihkan. Ratap tangis bersanding dengan murka Allah yang meluap-luap. Siapakah yang dapat tahan? Apa yang bisa dilakukan oleh manusia? Tuhan menempatkan diri-Nya sebagai musuh yang membinasakan tanpa ampun. Para lawan bersorak-sorak karena Tuhan menyerahkan Yerusalem dan Bait Suci untuk diduduki. Tidak ada lagi kebanggaan sebagai umat Allah. Benarkah tidak ada secercah harapan bagi umat Israel? Di manakah Tuhan ketika umat-Nya menjadi tertawaan bangsa-bangsa lain? Apalagi ketika Bait Suci porak-poranda. Tuhan tidak bersemayam di sana. Tuhan tidak ada di tengah-tengah umat-Nya.
Tuhan itu benar, sekalipun kehendak-Nya tidak mudah kita pahami. Yerusalem jatuh dan Bait Allah hancur, itu kenyataan yang harus dihadapi.Tetapi sadarkah mereka bahwa sumber kehancuran itu disebabkan oleh dirinya sendiri. Mereka memberontak dan tidak setia kepada Tuhan. Bukankah Yerusalem sering diingatkan oleh para nabi? Melalui peristiwa ini Tuhan menunjukkan bahwajika umat tidak setia kepada-Nya, maka Dia dapat mengambil segala sesuatu yang diberikan-Nya. Lalu apa yang mau kita katakan tentang semuanya itu? Jangan menggantungkan hidup ini pada berhala-berhala atau pada kekuatan yang lain. Jangan menduakan Tuhan dalam hidup ini. Percaya sepenuhnya.Bergantung sepenuhnya pada Dia. Hendaknya kita sadar bahwa kita bukan siapa-siapa. Kita hanya hidup dalam rahmat dan belas kasihan-Nya.
Pagi ini, saatnya berseru kepada Tuhan dan memohon belas kasihan-Nya. Luangkan waktu sejenak. Anda akan mendapatkan bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang suka mengampuni. Sesungguhnya Ia setia dan penuh rahmat. Oleh sebab itu, bergantunglahsepenuhnya kepada Tuhan.
KJ. 33:5
Doa :(Tuhan, tiliklah kami yang merintih ini. Kami ingin hidup di dalam jaminan keselamatan-Mu ini)
No Response to “Senin, 27 Maret 2017 – Renungan Pagi”