Sudah 599 kali dilihat

MINGGU I SESUDAH PASKAH
SENIN, 24 APRIL 2017
Renungan Pagi
GB.218:1 -Berdoa
MENOLAK MENGIKUTI PERINTAH TUHAN

Keluaran 16:21-30
Sebab itu Tuhan berfirman kepada Musa : “Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku” (ay.28)

Ada ungkapan bahwa “Perintah, peraturan dan ketetapan dibuat untuk dilanggar. “Apakah saudara setuju dengan ungkapan tersebut? Saya yakin, kita semua tidak setuju. Namun, dalam kenyataannya banyak sekali terjadi pelanggaran terhadap peraturan dan perintah yang telah ditetapkan. Dengan perkataan lain, banyak orang yang menolak untuk menuruti atau mematuhi perintah atau peraturan yang ada.

Bacaan hari ini mengajak kita untuk menyimak pertanyaan Tuhan kepada Musa: “Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku”. Pertanyaan Tuhan ini dilatarbelakangi oleh sikap beberapa orang dari bangsa Israel yang menolak perintah Tuhan untuk tidak memungut manna pada hari ketujuh (ay25-26). Tuhan melarang bangsa Israel untuk memungut manna pada hari ketujuh atau hari Sabat. Tetapi beberapa orang tetap mencoba melakukannya, dan akhirnya mereka tidak menemukan apa-apa.

lnti dari pertanyaan Tuhan itu hendak mengoreksi sikap hati umat yang tidak percaya terhadap perkataan dan perintah Allah. Apa lagi dalam situasi bahwa mereka sangat membutuhkan makanan, sehingga dengan mudahnya mereka menolak perintah Tuhan tersebut.

Mengawali hari di pekan yang baru ini, kita semua diarahkan untuk tidak menolak dan melanggar perintah atau firman Tuhan yang telah kita dengar dan kita baca dari Kitab Suci maupun dari pemberitaan Firman. Bila kita mencoba untuk menolak dan melanggar perintah, aturan dan kehendak Tuhan, maka pastilah kita tidak akan mendapat berkat dari Tuhan. Segala upaya dan karya kita menjadi sia-sia. Kita harus selalu waspada, bahwa dalam keadaan terdesak dan terjepit, seorang akan mudah untuk menolak dan melanggar perintah Tuhan. Selamat berjuang.

GB.218:2
Doa: (Tuhan Yesus,berikanlah kami kewaspadaan dan hikmat agar kami tidak menolak dan melanggar perintah dan kehendak-Mu)