Senin, 17 April 2017 – Renungan Malam
MINGGU PASKAH
SENIN, 17 APRIL 2017
Renungan Malam
KJ.194 : 1-Berdoa
MEMBERIKAN YANG TERBAIK
Imamat 2:1-16
“Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik…. (ay.1)
Korban berupa tepung mungkin terlihat gampang untuk dibuat. Namun, jika kita melihat kehidupan bangsa Israel di tanah Mesir, mereka hidup dari beternak. Kemudian selama satu generasi di padang gurun mereka juga tidak mungkin bercocok tanam, Artinya, tepung, gandum, serta berbagai hasil bumi yang diolah dalam persembahan ini merupakan barang-barang berharga bagi mereka yang tidak bisa begitu saja mudah untuk mereka peroleh.
Mempersembahkan tepung yang terbaik serta berbagai macam olahan hasil bumi lainnya merupakan sebuah langkah iman tersendiri bagi umat Israel, menyerahkan kepada Tuhan salah satu harta mereka yang paling berharga, yang sulit didapat, dan yang sebenarnya mereka sendiri bisa nikmati.
Memberikan persembahan yang manis maupun asam dilarang. Robert M. Paterson menulis bahwa ragi dilarang _karena dengan keadaaan cuaca Timur Tengah yang panas, roti beragi akan cepat rusak. Untuk itu, ragi dipandang sebagai lambang kerusakan moral dan kemunafikan. Sedangkan bagi madu, mencampurkan madu bersama dengan olahan tepung dapat menimbulkan asam sehingga bisa menyebabkan masalah pencernaan. Pada bagian akhir dari kurban sajian ini penulis kitab lmamat memasukkan garam sebagai bumbu yang penting. Garam merupakan unsur yang mengawetkan, sehingga garam dapat dipakai sebagai bagian dari persembahan, bahkan pada ayat 13 mengingatkan agar garam yang disebut sebagai “garam perjanjian Allahmu” jangan sampai dilalaikan.
Melalui lmamat 2:1 -1 6 Tuhan menunjukkan didikan-Nya bagi kita umat-Nya, kita harus memahami dengan benar didikan Tuhan ini, agar tenaga, materi, waktu dsb yang kita berikan untuk pekerjaan Tuhan benar-benar yang terbaik dan tanpa cacat dalam segala esensi dan simbolismenya.
KJ.194 : 2
Doa : (Sebagai umat-Mu yang telah Engkau selamatkan kami mau selalu memberikan yang terbaik bagi-Mu Tuhan)
No Response to “Senin, 17 April 2017 – Renungan Malam”