Selasa, 22 Agustus 2017 – Renungan Malam
MINGGU IX SES. PENTAKOSTA
SELASA, 22 AGUSTUS 2017
Renungan Malam
KJ.365a : 1 – Berdoa
AKIBAT KEJAHATAN ISRAEL
Amos 2:13-16
Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak …. .. (ay.13)
Amos menyebut kejahatan-kejahatan Israel secara panjang lebar dan terang-terangan. Dosa utama Israel ialah berpaling dari Allah dan memuja berhala-berhala. Aklbat dari sikap Israel yang demikian umat mengalami kemerosotan moral dan sosial. Kemerosotan moral dan sosial umat, mengakibatkan mereka menjadi keras hati, tidak berperasaan dalam kehidupan bersama dengan orang lain.
Hal inilah yang menjadi sumber terjadinya ketidakadilan sosial di Israel. Juga terjadi pencemaran peribadahan. Tua dan muda memanfaatkan “pelacur-pelacur Kuil”. Kepada mereka telah diperingatkan bahwa hukuman atas kejahatan itu, sudah diambang pintu.
Mereka tidak mungkin Iagi dapat mengelak. “Orang yang bergerak cepat pun tidak mungkin Iagi melarikan diri”.”Mereka tidak akan mencapai “tempat pengungsian” sekalipun mereka melarikan diri”. Karena itu orang-orang akan mengalami “keguncangan”, ketidakberdayaan dan ketakutan. Semua ini terjadi karena pelanggaran Israel.
Sebagai gereja dan orang percaya kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, yaknl hidup sebagai anak-anak Tuhan. Tidak dapat disangkal oleh berbagai pengaruh kehidupan dunla, khususnya pengaruh IPTEK, manusia cenderung menjadi egois. Dalam situasi seperti itu kita Iebih memikirkan kepentingan diri sendiri. Sebagai akibatnya mudah terjadi perlakuan tidak adil bagi sesama.
Pada gilirannya terjadilah penindasan, perampasan, dan korupsi, sehingga orang-orang miskin semakin miskin, yang tak berdaya semakin terpuruk. Semua itu diakibatkan karena kita tidak setia kepada Allah. Ketika kita tidak setia kepada Allah, sebagai akibatnya kita juga tidak setia terhadap orang Iain. Kesetiaan terhadap sesama. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita: Jika kita gagal hidup sebagai anak Tuhan, dan terus berkanjang dalam kejahatan. Tuhan akan menghukum kita. Karena itu mari hidup sebagai anak-anak Tuhan, menolak yang jahat supaya kita tidak menerima hukuman Tuhan.
KJ.365a : 2
Doa : (Tolonglah kami hidup sebagai anak-anak-Mu, agar tidak hidup dalam kejahatan)
No Response to “Selasa, 22 Agustus 2017 – Renungan Malam”