Selasa, 18 July 2017 – Renungan Pagi
MINGGU VI SES. PENTAKOSTA
SELASA, 18 JULI 2017
Renungan Pagi
GB.39 : 1-Berdoa
TETAP RENDAH HATI
Kejadian 24:62-67
…”Dialah tuanku itu”…. (ay.65)
Keberhasilan dan kesuksesan memberikan rasa bangga dan puas kepada setiap drang yang memperolehnya. Hal tersebut memang wajar, setiap orang merasa bangga dan sukacita atas setiap prestasi yang diraih. Bahkkan mungkin orang akan menuntut apresiasi, jasa, hadiah, penghargaan atas setia prestasi yang telah diraihnya. Namun semua itu tidak berlaku bagi Eliezer. Ia sama sekali tidak menuntut sebuah penghargaan apa pun atas keberhasilannya. Atas seluruh keberhasilannya, tidak membuatnya merampas kemuliaan tuannya. Bahkan bila iagadalah seorang yang tidak berintegritas, ia dapat dengan mudah melarikan seluruh harta yang diserahkan kepadanya pada saat meminang. Ribka, atau menyembunyikan. Eliezer tetap menempatkan diri sebagai seorang hamba atau pelayan. Oleh karena itu, Ribka bertanya: siapakah laki-laki yang berjalan di padang ke arah kita? Jawab hamba itu: “Dialah tuanku itu.”(ay 65), inilah pernyataan kerendahan hati dari seorang hamba, yang telah memberikan tugas kepadanya.
Tuhan Yesus pernah mengajarkan di dalam Lukas 17:9-10, “Adakah ia berterimav kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya? Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: kami hanyalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus Iakukan.”
Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk selalu rendah hati dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita. Keberhasilan bukanlah kesempatan untuk menuntut penghargaan, tetapi membuat kita semakin rendah hati dan bersyukur. Keberhasilan bukanlah kesempatan untuk menuntut jasa dan penghargaan, tetapi kesempatan bagi kita untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan. Hanya karena kasih dan penyenaannyalah kita dapat menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab kita.
GB.39:2
Doa : (Tuhan Yesus ajar kami untuk selalu rendah hati dalam mengerjakan semua tugas dan tanggungjawab kami)
No Response to “Selasa, 18 July 2017 – Renungan Pagi”