Sabtu, 22 April 2017 – Renungan Pagi
MINGGU PASKAH
SABTU, 22 APRIL 2017
Renungan Pagi
KJ.340:1 -Berdoa
MEMBERIKAN YANG TERBAIK
Imamat 7:22-27
“Katakanlah kepada orang Israel : Segala lemak dari lembu, domba ataupun kambing janganlah kamu makan (ay.23)
Seperti apa persembahan yang berkenan kepada Tuhan? Tentu saja yang terbaik! Bukan karena harga barang yang mahal atau berkualitas. Tuhan Yesus pernah memberikan pujian kepada seorang janda miskin yang memberikan persembahan terbaik, yang ternyata bernilai nominal dua peser (Mark.12:41-44). Memberi yang berasal dari hati, menunjukkan kualitas pemberian yang dinilai Allah terbaik.
Memberi dari hati berarti memberikan untuk menyukakan Allah. Ada dua alasan memberi yang terbaik. Mau menyenangkan hati Allah, dan membalas kasih Allah yang sudah memberikan yang terbaik kepada umat-Nya.
Secara simbolis, lemak merupakan bagian terbaik dari korban binatang yang dipersembahkan kepada Tuhan (bdk. persembahan Habel Kej. 4:4). Untuk itu dalam berbagai persembahan korban yang berupa binatang, lemak disebut secara khusus harus dipersembahkan semuanya kepada Tuhan. Hal ini memiliki makna bahwa dengan tidak memakan lemak berarti, bersedia berkorban untuk tidak makan bagian yang terenak, supaya dapat menyenangkan hati Tuhan.
Bagaimana dengan larangan memakan darah? Darah melambangkan hidup Ul.12:-23), sehingga, secara simbolis tidak memakan darah berarti menghargai hidup.
Namun, darah binatang dikorbankan di mezbah melambangkan pengorbanan Kristus di salib untuk keselamatan manusia untuk itu, darah yang dicurahkan di mezbah melambangkan pemberian terbaik Allah bagi umat-Nya untuk keselamatan mereka. Oleh karena itu, dengan tidak makan darah, umat mengakui Allah sudah memberikan yang terbaik buat mereka. Ritual di dalam Perjanjian Lama, memang terlihat rumit. Kita juga tidak lagi harus menjalankannya karena karya Kristus sudah meng- genapi tujuan ritual tersebut. Namun, makna ritual tersebut tidak pernah lekang oleh waktu. Dengan menghayati makna tersebut, kita menjalankan hukum kasih yang diajarkan Kristus, dengan memberikan yang terbaik kepada Allah, yaitu memberi dari hati, serta dengan mensyukuri pemberian terbaik dari Allah.
KJ.340: 2
Doa : (Sebagai umat yang telah Engkau selamatkan, kami berianji untuk selalu memberikan yang terbaik dari apa yang kami punya hanya untuk Engkau saja Tuhan)
No Response to “Sabtu, 22 April 2017 – Renungan Pagi”