Rabu, 28 Juni 2017 – Renungan Pagi
MINGGU III SES. PENTAKOSTA
RABU 28 JUNI 2017
Renungan Pagi
KJ.320:1 -Berdoa
APAKAH AKU LAYAK?
Kisah Para Rasul 6:1-7
Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu pun berdoa dan meletakkan tangan di alas mereka (ay.6)
Saat ini kita masih dalam proses pemilihan Diaken dan Penatua. Adakah diantara kita yang tercalon dan terpilih untuk menjadi bagian dalam pelayanan di jemaat kita. Bagaimana reaksi awal ketika nama tercantum sebagai tercalon dan terpilih? Mungkin ada yang penuh syukur, ragu bahkan menolak dengan berbagai alasan yang rasional dan tak dapat diganggu-gugat.
Bacaan hari ini mengisahkan soal kebutuhan akan pelayanan yang semakin luas dan banyak. Ada pelayanan yang tidak tersentuh, terabaikan bahkan dilupakan. Untuk itu disepakati untuk menetapkan tujuh orang yang akan menopang pelayanan yang terabaikan tersebut. Mereka dipilih dan diangkat karena terkenal baik, penuh Roh dan hikmat (ay.3). Artinya mereka sudah menunjukkan jati diri dan pengabdiannya melalui perilaku dan sikap hidup selama ini. Jadi, dipilih bukan karena memiliki kuasa, kekayaan, pengaruh atau ambisi pribadi.
Bagaimana dengan kita yang saat ini mungkin dalam proses menjadi calon Diaken atau Penatua? Apakah kita siap menerimanya sebagai panggilan pelayanan dari Tuhan? Ataukah karena ambisi pribadi yang mau diraih? Belajar dari bacaan hari ini, yang paling utama adalah apakah kita sungguh-sungguh menghayati panggilan tugas pelayanan yang akan kita kerjakan nanti.
Bagaimana perilaku dan sikap hidup saya apakah sudah sejalan dengan makna tugas pelayanan? Jangan menjadi batu sandungan dan tidak menjadi teladan bagi setiap pelayanan yang dikerjakan. Jujur kita akui bahwa panggilan pelayanan ini tidaklah mudah dan ringan. Ada janji “ya dengan segenap hatiku” dihadapan Tuhan dalam mengemban dan menjalankannya. Kalau Tuhan pakai diri saya, saatnya saya buang ambisi dan ego pribadi. Mintalah Tuhan yang memampukan kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, sebab Tuhan memilih dan memakai kita bukan karena kita mau dan mampu tetapi karena Tuhan mau dan mampukan kita untuk kemuliaan-Nya. .
KJ. 320 : 2
Doa : (Kristus, pakailah diri kami sebagai alat dan tangan-Mu bagi sesama)
No Response to “Rabu, 28 Juni 2017 – Renungan Pagi”