Rabu, 24 Mei 2017 – Renungan Pagi
MINGGU V SESUDAH PASKAH
RABU, 24 MEI 2017
Renungan Pagi
KJ. 355 :1-Berdoa
KASIH KARUNIA DAN PANGGILAN ALLAH
Roma 11:25-32
Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. (ay.29)
Penyesalan adalah sebuah tindakan manusia yang mengakui dan menyadari keterbatasan kemampuannya mengantisipasi kemungkinan yang terjadi di hari depan. Banyak orang yang menyesali ucapan dan tindakannya sendiri sebab bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Sesungguhnya Allah bertindak dalam rencana yang sangat sempurna; tidak sembarang, apalagl sembrono. Rencana Allah itu tentunya tidak sepenuhnya terpahami oleh manusia. Sebagai contoh rencana keselamatan Allah yang tidak terpahami itu adalah sepertl yang diuraikan oleh Tuhan Yesus dalam perum-
pamaan seorang penabur (Mrk. 4:1-20).
Ay. 25-27 berbicara mengenai rahasia (rencana) penyelamatan Allah, yakni keselamatan di dalam Yesus Kristus. Rahasia ini baru dibuka kepada bangsa-bangsa (bdk. Ef.3:5). Orang nonYahudi turut diselamatkan oleh Allah karena mereka terhisab dalam satu persekutuan menjadi umat Allah. Demikian juga lsrael yang memang umat Allah. Rahasia ini disingkapkan agar orang Kristen non Yahudi tidak menganggap diri pandai (sombong).
Allah tidak pernah menyesali kasih karunia-Nya dan panggilan-Nya yakni pemilihan atas lsrael sebagai umat-Nya untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa walaulsrael sendiri tidak setia padaNya. Allah juga tidak menyesal walau banyak orang Kristen non-Yahudi, baik zaman dulu maupun sekarang tidak setia bahkan menyangkal-Nya. Di hari baru yang Tuhan berikan saat ini, hendaknya orang percaya membulatkan tekad untuk hidup sebagai orang yang patut berterima kasih dan bersyukur atas anugerah keselamatan dan kehidupan yang Allah berikan.
KJ. 355 : 2
Doa : (Ya Kristus, tuntunlah kami dalam berkata, bertindak dan berkarya di hari ini sebagai saksi-Mu)
No Response to “Rabu, 24 Mei 2017 – Renungan Pagi”