Rabu, 20 September 2017 – Renungan Pagi
MINGGU XV SES. PENTAKOSTA
RABU, 20 SEPTEMBER 2017
Renungan Pagi
GB.218 : 1 -Berdoa
FOKUS MENGEJAR KEBENARAN
Amsal 15:1-14
Jalan orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya. (ay.9)
Sinar matahari memiliki kekuatan panas yang sangat besar jika dibandikan dengan nyala api sebuah lilin kecil. Namun, jika kita berjalan di siang hari, di bawah terik mentari, sepanas-panasnya suhu pada saat itu, tentu badan kita tidak sampai terbakar. Paling hanya merasa kehausan dan kepanasan. Namun, coba kita letakkan tangan kita tepat di atas nyala api lilin, rasanya akan Iebih panas dan menderita jika dibandingkan dengan berjalan di bawah matahari. Mengapa demikian? Matahari, meskipun memiliki energi yangjauh Iebih besar dari lilin tersebar dengan merata di berbagai tempat saat siang hari datang. Namun, panas Iilin terasa membakar karena kita meletakkan tangan kita tepat di atasnya sehingga kekuatan panasnya hanya fokus untuk memancarkan panas ke tangan kita. Dengan fokus memusatkan panas pada tangan kita maka energi panas bisa terasa sangat menyakitkan sekalipun hanya bersumberdari sebuah Iilin yang kecil.
Ilustrasi di atas memiliki makna bahwa kekuatan untuk fokus sangatlah penting. Fokus dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu adalah kekuatan besar dalam kehidupan manusia. Inilah yang dimaksudkan oleh Amsal ketika mengatakan, jalan orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya. Jika kita fokus untuk mengejar kebenaran maka rangkaikan kebijaksanaan dan pengetahuan mengiringi Iangkah kita (ay.14).
Dalam dinamika kehidupan yang kita dijalani, ada ribuan tantangan dan persoalan yang bisa membuat kita gagal fokus dan akhirnya menempuh jalan yang berbelok pada kefasikan. Dibutuhkan kemampuan untuk tetap fokus sehingga kita dapat terus konsisten dan tetap setia mengandalkan Tuhan dalam mewujudkan apa yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan ini. Jadi, tetaplah fokus, sekalipun kita mungkin dianggap “keci|” dan bukan “siapa-siapa”, pasti kita mampu untuk melakukan hal-hal yang besar dalam tuntunan dan pertolongan Tuhan.
GB.218 : 2
Doa : (Ya Tuhan, mampukanlah aku untuk tetap fokus dalam mengejar kebenaran yang sejati dalam tuntunan-Mu)
No Response to “Rabu, 20 September 2017 – Renungan Pagi”