Rabu, 19 July 2017 – Renungan Pagi
MINGGU SES. PENTAKOSTA
RABU, 19 JULI 2017
Renungan Pagi
KJ.446 : 1-Berdoa
PERSAINGAN
Kejadian 25:19-28
lshak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub, (ay.28)
Esau dan Yakub adalah saudara kandung, bahkan mereka bersaudara kembar. Namun sejak dari dalam kandungan agaknya mereka sudah bersaing sebagaimana yang dikatakan dalam ayat 22, “Tetapi anak-anaknya bertolak-tolakan di dalam rahimnya…” Situasi ini tentunya membuat kita kaget melihat bahwa merekajustru saling bersaing, bahkan saling berebut. Dua orang saudara yang harusnya hidup dalam kasih sayang, tetapi justru sebaliknya mereka saling mengintai kelemahan masing-masing. Persaingan menjadikan mereka hidup sebagai lawan yang saling menjegal Kisah Yakub dan Esau ini merupakan kisah menyedihkan yang menggambarkan kegagalan orang tua dalam mendidik anak.
Sikap lshak yang lebih menyayangi Esau yang lebih maskulin dan sikap Ribka yang lebih menyukai Yakub yang lebih tenang (25:27-28) menunjukkan sikap yang egois dan tidak dewasa. Sebagai orang tua, seharusnya mereka mengasihi anak mereka bukan karena kelakuan anak mereka itu menyenangkan hati mereka. Karena sikap lshak dan Ribka yang pilih kasih itulah yang membuat anak-anak mereka saling bersaing untuk menarik perhatian orang tua mereka.
Hari ini, kita belajar untuk tidak membeda-bedakan siapa juga yang kita jumpai : anak, saudara, teman dan kerabat. Berlaku dan bersikap sama karena kita adalah ciptaan Allah yang sempurna.
KJ. 446:3
Doa : (Tuhan Yesus ajar kami agar menjadi orang tua yang bijak dalam mendidik anak-anak kami)
No Response to “Rabu, 19 July 2017 – Renungan Pagi”