Rabu, 13 September 2017 – Renungan Pagi
MINGGU XIV SES. PENTAKOSTA
RABU, 13 SEPTEMBER 2017
Renungan Pagi
KJ.183 : 1-Berdoa
KARYA PENEBUSAN
1 Samuel 6:1-9
…..”Apakah tebusan salah yang harus kami bayar kepada-Nya? (ay.4)
Penderitaan dan pergumulan yang berat melalui sakit penyakit dan berbagai musibah, membuat pemimpin Filistin sadar bahwa pengambilan Tabut Perjanjian dari Bait Allah adalah sebuah tindakan yang salah dan berdosa, karena itu mereka ingin mengembalikan Tabut Allah ke tempat asalnya. Setelah Tabut Allah tujuh bulan di negeri Filistin sambil mendatangkan berbagai bencana dan celaka kepada negeri itu, lalu mereka meminta pertimbangan dari para imam. Para imam menasihati mereka supaya mengembalikan saja Tabut Allah kepada orang Israel. Dan mereka juga harus membayar tebusan salah kepada Allah, jika Tabut Perjanjian tersebut hendak dipulangkan. Tebusan tersebut berupa lima borok emas dan lima tikus Emas, yakni lambang tulah (borok dan tikus) yang didatangkan Allah atas Tanah orang Filistin.
Firman Tuhan hendak mengingatkan kita, bahwa sebagai orang yang dibelenggu dengan bermacam-macam dosa. Kita harus bersyukur bahwa melalui kematlan dan kebangkitan Kristus, kita telah ditebus dengan harga yang mahal. Kita ditebus bukan dengan emas atau perak, tetapi dengan darah Kristus di kayu salib. Kematian Kristus adalah harga yang sangat mahal tidak terbandingi oleh apapun juga. Karena itu sebagai orang-orang yang telah menerima keselamatan dari Kristus hendaknya kita tidak menyia-nyiakan hidup kita. Hidup adalah anugerah Tuhan dan harus di manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemuliaan dan kebesaran nama Ttrhan.
KJ.183 : 2
Doa : (Tuhan, kami berjanji memakai hidup kami hanya untuk memuliakan nama-Mu, melalui tutur kata dan perbuatan)
No Response to “Rabu, 13 September 2017 – Renungan Pagi”