Minggu, 12 Maret 2017 – Renungan Malam
MINGGU V PRAPASKAH
MINGGU, 12 MARET 2017
RENUNGAN PAGI
KJ. 453:1-Berdoa
YESUS DAN SABAT
Yohanes 5 : 14-18
Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat (ay.16)
Kehadiran Yesus selalu mendapat perhatian orang banyak dikarenakan dua hal, pertama; pengajaran yang disampaikan-Nya membuat banyak orang takjub (Mark. 1:22), kedua; mujizat-mujizat yang dikerjakan-Nya (Bnd. Matius 14:34-36). Namun disayangkan, semua pekerjaan Yesus baik melalui pengajaran dan mujizat tidak selalu mendapat simpatik orang-orang Yahudi terlebih-lebih pemuka agama. Mengapa? Karena Sabat. Yesus dianggap telah menistakan Sabat.
Bacaan kita saat ini, memperlihatkan orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus karena melakukan mujizat pada hari Sabat. Dikalangan orang Yahudi melakukan pekerjaan di hari Sabat tidak dibenarkan, pekerjaan apapun juga tanpa terkecuali, juga untuk menolong sesama. Yesus menyembuhkan orang sakit karena belas kasihan, tetapi bagi orang-orang Yahudi hal itu salah, haram hukumnya. Tidak mengherankan, kalau orang-orang Yahudi hendak melakukan penganiayaan (ayat 16) bahkan hendak membunuh Yesus (ayat 18).
Disadari bahwa Yesus tidak pernah bermaksud meniadakan hari Sabat. Yesus ingin meluruskan pemahaman keliru mengenai Sabat. Bagi-Nya menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat adalah tindakan mulia dan berkenan dihadapan Bapa-Nya. Yesus menegaskan: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat” (Markus 2:27). Artinya bahwa Yesus lebih berkuasa dari Sabat, Yesus adalah Tuhan atas Sabat. Yesus bebas dan berwenang untuk melakukan segala pekerjaan apalagi melakukan perbuatan baik.
Ingatlah saudaraku, ada begitu banyak “sabat-sabat” yang terkadang menghalangi kita melakukan pekerjaan yang dipercayakan kepada kita. Marilah kita membuka hati dan pikiran serta berani melakukan karya kebaikan, kepedulian dan belas kasih bagi sesama tanpa batasan “sabat-sabat” baru.
KJ.453 : 2
Doa: (Tuhan, singkirkanlah dariku halangan-halangan yang membuat aku menyatakan kasih-Mu)
No Response to “Minggu, 12 Maret 2017 – Renungan Malam”