Kamis, 6 April 2017 – Renungan Pagi
MINGGU II PRAPASKAH
KAMIS, 6 APRIL 2017
RENUNGAN PAGI
KJ. 371:1-Berdoa
CARI TUHAN DAN TEMUKAN KEBENARAN-NYA
Yesaya 51 : 1-3
Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; (ay.3)
Yesaya berseru kepada umat Israel supaya mereka mencari Tuhan dan mengejar kebenaran-Nya. Apa yang menjadi kebenaran Tuhan? Pertama, Manusia dan dunia adalah ciptaan Tuhan dan Tuhan Sang Pencipta berkuasa atas ciptaan-Nya. Tuhan mengasihi semua ciptaan-Nya dan tidak membiarkan apa yang telah diciptakan-Nya dengan baik itu rusak. Karenanya umat harus memahami bahwa Tuhanlah yang memelihara mereka dan pemeliharaan-Nya tetap meskipun mereka berada di tanah Babel. Kedua, bagaimana Tuhan memelihara mereka sudah terbukti di dalam sejarah, sudah sejak dahulu kala. Tuhan memelihara Abraham, nenek moyang mereka. Tuhan melakukan keajaiban bagi Abraham dan keturunannya. Tuhan memberkati Abraham dan memperbanyak keturunannya. Ketiga, pemeliharaan Tuhan sangat terbukti bahwa Tuhanlah yang menghibur saat umat-Nya mengalami penderitaan dan menjadi tawanan bangsa yang tidak mengenal Tuhan. Tuhan ada dalam kehidupan umat, karenanya Yesaya menyerukan umat harus mempunyai keyakinan yang kokoh bahwa akan tiba waktunya Tuhan bertindak memulihkan umat-Nya dan melenyapkan kejahatan. Tuhan tidak membiarkan umat-Nya hilang dan kejahatan berjaya.
Ketika umat mencari Tuhan, Tuhan akan dengan mudah di-temui, karena Ia ada dan dekat umat-Nya. Tuhan tidak pernah menghilang dari kehidupan umat, justru umat yang menjauh dari Tuhan. Diingatkan, mencari Tuhan bukan hanya untuk pemenuhan ego diri semata atau mencari dan mau menemui Tuhan dengan memaksa-Nya memenuhi kemauan diri saja; lagi ada maunya datang kepada Tuhan. Jangan mencari Tuhan hanya karena ada maunya, tetapi carilah Tuhan untuk menemukan kebenaran-Nya, memahami kebenaran-Nya dan melakukan kebenaran-Nya supaya hidup. Hidup yang dimaksud adalah hidup yang dilimpahi sukacita ilahi serta hidup dalam kebaikan Tuhan.
KJ 371 : 2
Doa : (Tuhan. tolong kami untuk datang kepada-Mu supaya kami menemukan kebenaran-Mu dalam hidup kami)
No Response to “Kamis, 6 April 2017 – Renungan Pagi”