Kamis, 4 Mei 2017 – Renungan Pagi
MINGGU II SESUDAH PASKAH
KAMIS, 4 MEI 2017
RENUNGAN PAGI
KJ. 64:1,2-Berdoa
BERKAT TUHAN MEMBUAT KITA BANGGA
Imamat 26 : 1-13
Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak (ay.13)
Bangga menjadi umat Tuhan ? Tentu. Bangga menjadi orang Kristen ? Sudah pasti!. Tetapi apakah dasar kebanggaan kita sebagai orang yang percaya kepada Allah di dalam Kristus ? Kesalehan kitakah ? Amal bakti kitakah? Persembahan kitakah? Pelayanan kitakah ? Bukan. Kebanggaan kita adalah karena Yesus Kristus Tuhan kita membebaskan kita dari perhambaan dosa.
Kepada Israel, Tuhan berfirman, pembebasan atas perbudakan mereka dari Mesir, adalah bukti kehadiran Allah yang nyata di dalam kehidupan sehari-hari umat pilihan-Nya. Ia yang hadir mengetahui benar apa yang dialami umat-Nya akibat dosa yang menyebabkan perbudakan dari Mesir. Ia yang hadir tahu betul kuk perhambaan mematahkan semangat dan menghilangkan identitas mereka sebagai umat pilihan Allah, maka pembebasan dari kayu kuk perhambaan itu yang membuat Israel berjalan tegak sebagai umat Allah untuk menyaksikan kepada bangsa-bangsa lain tentang Allah mereka yang terus menerus mengasihi mereka dan selalu ada untuk mereka.
Orang Kristen bukan seperti orang lain, yang bangga kalau bisa membuat orang dengan keyakinan lain menderita, seolah-olah berjasa untuk Tuhan. Orang Kristen, bukanlah orang yang harus mampu berbuat sesuatu atas nama kepentingan Tuhannya dengan membuat umat lainnya menderita, seolah Tuhan mereka tidak berdaya. Orang Kristen, adalah orang yang tahu bahwa Tuhan mereka bukanlah Tuhan yang lemah. Tuhan orang Kristen adalah Kristus yang sudah berkorban untuk membebaskan umat-Nya dari perbudakan dosa. Kebanggaan kita orang Kristen, adalah karena Tuhan terus menerus melakukan yang terbaik untuk keselamatan kita, sebab IA sangat mampu untuk itu. Tuhan kita bukan Tuhan yang lemah yang baru bisa berdiri karena kesediaan kita untuk melakukan sesuatu atas nama Tuhan kita. Justru sebaliknya kita yang lemah bisa berdiri tegak dan mampu berkarya karena Tuhan kita sudah melakukan yang terbaik bagi kita.
KJ.64 : 3
Doa : (Tuhan, kami bersyukur karena karya-Mu menebus kami dan kami sungguh bangga punya Engkau ya Yesus Kristus)
No Response to “Kamis, 4 Mei 2017 – Renungan Pagi”