Sudah 725 kali dilihat

HARI KENAIKAN TUHAN YESUS KE SORGA
KAMIS, 25 MEI 2017
Renungan Pagi
KJ.225 : 1 -Berdoa
PEMULIAAN YESUS

Lukas 24:50-53
Dan ketika la sedang memberkatl mereka, la berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga (ay.51)

Disadari atau tidak oleh kita suatu persahabatan atau persaudaraan seerat apapun pasti ada batasnya. Keterbatasan atau keterpisahan persahabatan itu memang membawa “bekas” di hati orang yang bersangkutan. Begitulah yang terjadi pada Yesus dan paramurid-Nya. Pertemuan secara fislk antara Yesus
(Sang Guru) dengan para murid dan para pengikut-Nya di akhir kebangkitan-Nya kini telah berada pada batas akhir. Yesus yang duniawi (secara fisik ada di bumi) akan menjadi Kristus yang sorgawi. Kini Yesus berada dalam “cara berada-Nya yang baru” yang tidak dapat lagi bergaul seperti dahulu sebelum kematian-Nya.

Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga merupakan suatu moment yang sangat penting bagi orang percaya. Sebab masa sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga disebut sebagai masa di mana Allah bekerja untuk manusia atau masa sebelum kenaikan Tuhan Ye-
sus ke sorga bertitik berat pada apa yang Tuhan lakukan untuk manusia. Begitulah kesakslan Alkitab. Sedangkan masa setelah kenaikan Tuhan Yesus ke sorga titik beratnya adalah apa yang manusia Iakukan untuk Allah. Selama Tuhan Yesus membina para murid, banyak hal yang didapat mereka dari sang Guru. Kini semua yang telah mereka terima itu mesti mereka lakukan dan ajarkan kepada oranglain. Sebab apa yang para murid dapati dari Tuhan Yesus adalah harta terbesar dan terindah.

Sesungguhnya Allah tidak pernah berhenti bekerja untuk manusia. Penyertaan dan perlindungan selalu Allah berikan kepada semua orang seturut kehendak-Nya, terlebih untuk orang percaya. ltu sebabnya kita dapat bekerja dan melaksanakan aktifitas di hari ini. Orang percaya hendaknya menanggapi penyertaan dan perlindungan Tuhan tersebut dengan melaksanakan semua tanggung-jawabnya dengan balk dan tuntas. Begitulah Sang Guru Yesus Kristus, yang telah menuntaskan semua tanggung jawab yang diberikan Allah Bapa kepada-Nya. Mari kita bekerja dengan baik, menyelesaikan segala tanggung jawab, sekaligus memuliakan Tuhan.

KJ 225 : 3,4
Doa : (Kristus, jadikanlah kami murid-murid yang tetap setia kepada-Mu)