Kamis, 14 September 2017 – Renungan Malam
MINGGU XIV SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 14 SEPTEMBER 2017
Renungan Malam
GB.354 : 1-Berdoa
DIPILIH UNTUK MENJADI ALAT DALAM TANGAN ALLAH
1 Samuel 9:17-27
…Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk
pemerintahan atas umat-Ku.” (ay.17)
Jikalau Allah memanggil seseorang untuk maksud dan tugas tertentu, maka la tidak akan melepaskan. Bisa saja orang tersebut menolak panggilan Allah dengan berbagai alasan, akan tetapi tidak ada seorangpun yang dapat menghalangi rencana dan maksud Allah. Hal yang samajuga terjadi dalam pemilihan Saul. Saul sendiri tidak mengetahui bahwa Allah akan memilih dia untuk menjadi raja atas umat Israel. Saul dengan kerendahan hati berkata dalam ayat 21 “bukankah aku seorang suku Benjamin, suku yang terkecil di Israel. Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum suku Benjamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?
Sebagai persekutuan orang percaya, kita diingatkan bahwa kita dipilih oleh Allah. Pemilihan tersebut pasti memiliki maksud dan tugas tertentu. Apakah peran kita sebagai orang tua, guru, pegawai negeri, TNI, polri, pegawai swasta, pengusaha atau pun sebagai seorang pelayan Tuhan. Sebagai pelayan Tuhan kita diingatkan bahwa tidak mungkin Tuhan mempercayakan kita sebagai pelayan Tuhan secara kebetulan atau tanpa ada maksud dan rencana Allah. Karena itu, apapun peran, tugas dan tanggung-jawab yang Allah percayakan kepada kita, laksanakanlah dengan sungguh-sungguh bagi kemuliaan dan keutamaan nama Allah, dan bukan untuk kemuliaan dan keutamaan diri kita, karena kita hanyalah alat Tuhan untuk kemuliaan nama-Nya.
GB.354 : 2
Doa : (Tuhan, pakailah diri kami sebagai alat-Mu dalam menyatakan kehendak-Mu)
No Response to “Kamis, 14 September 2017 – Renungan Malam”