JUMAT, 29 JUNI 2018 – Renungan Pagi
JUMAT, 29 JUNI 2018
Renungan Pagi
GB 337:1,4,5 – Berdoa
DIEJEK KARENA INJIL
Kisah Para Rasul 17:29-34
“Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: ‘Lain Kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.'” (ay.32)
Atena adalah sebuah kota yang terletak di Yunani dan dikenal sebagai kotanya para ahli filsafat, budayawan dan para pemikir hebat. Peristiwa kebangkitan yang disampaikan Paulus melalui berita Injil, menjadi awal mula konflik antara Paulus dan orang-orang di Atena.
Berita Injil tentang kehidupan dan penghakiman setelah kematian (ay.31), sangat bertentangan dengan cara pikir orang-orang Atena. Ilmu pengetanuan tinggi yang mereka miliki mengajarkan bahwa, hidup hanya sekali dan tidak akan ada kehidupan setelah kematian. Paulus dan berita Injil kemudian diejek dan dianggap lucu oleh orang-orang Atena (ay.32) tetapi ada beberapa orang yang kemudian menjadi percaya (ay.34). Upaya memberitakan Injil atau setidaknya hidup sesuai dengan ajaran dalam Injil, terkadang malah mendatangkan ejekan. Pemberitaan Injil yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan seringkali menjadi alasan bagi orang-orang tidak percaya untuk mengejek Injil dan pengikutnya.
Kita memang sudah tidak diperhadapkan dengan situasi seperti di Atena. Namun demikian, harus diingat bahwa kita hidup di tengah-tengah masyarakat dengan kepercayaan dan paham yang beragam. Hal tersebut menuntut keberanian dan ketegasan iman kita untuk tetap bertahan dan setia kepada Yesus. Jangan kecewa jika iman kita diejek atau ditertawakan orang lain. Kerjakanlah terus apa yang menjadi bagian kita dan Tuhan yang akan menyelesaikan bagian-Nya.
GB.283:1,2
Doa : (Ya Tuhan, bentuklah kami menjadi umat yang tangguh, berani dan setia memberitakan kabar sukacita-Mu)
No Response to “JUMAT, 29 JUNI 2018 – Renungan Pagi”