Jumat, 24 Maret 2017 – Renungan Malam
MINGGU IV PRAPASKAH
JUMAT, 24 MARET 2017
Renungan Malam
GB.21 8 : 1-Berdoa
TUHAN BERJALAN DI DEPAN KITA
Hakim-Hakim 4:1-24
Lalu berkatalah Debora kepada Barak: “Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah Tuhan telah maju di depan engkau?” Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia (ay.14)
Sisera yang mempunyai 900 pasukan kereta perang yang besar dan dahsyat membuat Barakh takut berjalan sendirian tanpa penyertaan Debora. Mungkin awalnya Debora juga takut namun karena yakin penyertaan Tuhan bahwa itu perang Tuhan melawan musuh Israel maka dia juga mau maju. Sisera mati di tangan perempuan yakni Yael, mau mengatakan bahwa bila sedia menjadi alat Tuhan maka kita akan diberi kemenangan. Yael sendiri yang memilih memihak kepada Israel tentu karena peran Tuhan yang menggerakkan.
Rintangan atau hambatan dalam perjalanan hidup sering membuat kita tak berani menghadapinya. Klta sendiri menyaksikan orang lain yang kalah dan kekuatan kita lebih kecil dibanding mereka membuat kita tak berani melangkah. Padahal kita harus terus berjalan menghadapi perjalanan yang Tuhan percayakan. Hanya dengan penyertaan Tuhan kita mampu, sebab bila Dia didepan kita siapakah yang berani berhadapan dengan kita.
Kebenaran iman ini seringkali hanya menjadi teori tetapi tidak dapat diaplikasikan. Pikiran kita tidak tertuju pada kuasa Allah yang dapat mengatasi segala sesuatu dan memberikan kemenangan. Pikiran kita dilemahkan karena ketakutan yang dibangun sendiri.
Kemenangan orang percaya dapat diperoleh karena mengandalkan Tuhan sebab hanya Tuhan yang mampu menghadapi musuh untuk memberi kemenangan bagi kita. Karena itu, mari bersedia berjalan bersama dengan Dia. Tanpa Dia kita gagal karena besar musuh yang menghadang. Mari menghadapi hidup dalam pimpinan-Nya. Dia di depan dan kita yang hanya mengikuti perintah-Nya saja akan memberi keberuntungan dan keberhasilan bagi kita. Artlnya, kita harus sungguh-sungguh terbuka pada pimpinan-Nya.
GB.218:2
Doa: (Pergumulan membuat kami lemah tetapi kehadiran-Mu memberi kekuatan)
No Response to “Jumat, 24 Maret 2017 – Renungan Malam”