Jumat, 21 July 2017 – Renungan Pagi
MINGGU Vl SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 21 JULI 2017
Renungan Pagi
GB.221 : 1-Berdoa
BUAH KETEKUNAN
Kejadian 26:26-35
” ….bukankah engkau sekarang yang diberkati Tuhan,” (ay.29)
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Pepatah kuno memberi motivasi dalam setiap gerak dan usaha. lshak pernah disakiti oleh Abimelek, saat lshak telah berhasil di Gerar. Oleh karena itu ketika ia menyambut kedatangan Abimelekh ada suasana dingin dan curiga: “Mengapa kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?”(ay 27). Itulah pertanyaan jujur dari lshak, tanpa keinginan untuk membalas dendam. Mengapa lshak tetap menyambut kedatangan Abimelkh dan rombongan tanpa semangat melampiaskan sakit hati? Sebab Ishak tetap berjalan bersama Tuhan. Ia menanggapi pernyataan damai yang disampaikan Abimelekh dengan jujur dan tulus serta menjamu mereka (ay.30).
lshak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kebiasaan banyak orang waktu itu; yang berlaku hukum mata ganti mata, gigi ganti gigi. Namun lshak menunjukkan kepribadian yang berkenan kepada TUHAN, itulah sebabnya dia diberkati oleh Tuhan dengan luar biasa. TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya serta berfirman: “Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu” (ayat 24). lshak terbukti menjadi orang yang tidak berorientasi pada diri sendiri dan dikendalikan perasaan. Meski pun Abimelek yang pernah bersalah tidak pernah menyatakan permintaan maaf padanya, ia tidak menuntut pernyataan tersebut sebagai keharusan.
Ia tidak menempatkan orang Iain yang pernah memusuhinya tetap sebagai musuhnya. Bahkan ia rela menerima dan menjamu mereka, ia rela mengorbankan perasaan dan materi bagi kebaikan bersama, sebab ia telah menerima berkat Allah dalam hidupnya. Rasul Paulus pernah menasihatkan umatnya: “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Rom 12:21).
GB.221 : 2
Doa: (Tuhan Yesus bimbing kami untuk memiliki hati yang damai)
No Response to “Jumat, 21 July 2017 – Renungan Pagi”