Sudah 620 kali dilihat

MINGGU IV SESUDAH PASKAH
JUMAT, 19 Mei 2017
Renungan Pagi
KJ.467:1-Berdoa
CURIGA BOLEH, NUDUH JANGAN!

Ulangan 13:12-18
..maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik… (ay.14)

Dalam hubungan kita dengan orang lain sehari-hari, bisa saja di dalamnya terjadi kesalahpahaman. Jika hal itu tidak segera ditangani dengan baik, akibatnya hal yang buruk. Dari rasa curiga hingga kecenderungan menuduh. Tidak jarang akibat hal yang sepele menjadi pertengkaran yang luar biasa, karena perasaan curiga Iebih dikuasai kecenderungan menuduh itu. Sering kejadian seperti ini berujung pada jatuhnya korban jiwa.

Dalam perikop hari ini Tuhan mengingatkan bahwa bangsa Israel jangan terburu-buru memutuskan suatu perkara, khususnya terhadap orang yang dicurigai melakukan penyesatan. Tandai orang itu baik-baik dan ketika kekejian yang dilakukannya sudah pasti, maka besarlah hukum Tuhan yang berlaku. Artinya, di sini Tuhan menghendaki mereka berhati-hati dalam memutuskan suatu perkara. Jangan terburu-buru dengan tidak berhikmat.

Hal serupa dapat juga terjadi dalam kehidupan kita. Ketika salah paham terjadi di sekitar kita dan akhirnya bukan hikmat yang menuntun untuk mengetahui hal yang sebenarnya, me|ainkan curiga dalam amarah, bahkan dendam yang mengusai. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya kasus kekerasan bahkan
pembunuhan terjadi, seperti yang sering disuguhkan media masa, baik cetak maupun elektronik.

Mari sahabat, berhati-hatilah dalam menanggapi segala sesuatu, jangan sampai kita menyesal karena bukan hikmat yang diutamakan dalam menyikapi berbagai hal. Jangan terburu-buru menuduh orang lain tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu terhadap orang yang dicurigai. Tunjukkanlah, bahwa bagian dari kedewasaan beriman kita sebagai orang Kristen, adalah dengan tidak terburu-buru menunjukkan kesalahan orang lain. Siapa tahu kita yang Iebih bersalah dari pada orang yang kita curigai itu.

KJ.467:2,3
Doa : (Tolonglah hamba ya Tuhan, agar selalu bermawas diri sambil meniaga kerukunan dengan sesama)