Archive | January, 2019
RABU, 23 JANUARI 2019 – Renungan Pagi
Published January 23, 2019MINGGU II SESUDAH EPIFANIA KJ.424:1,2 – Berdoa SIAPA YANG LAYAK DATANG KEPADA TUHAN? Mazmur 24:1-6 “Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan dan yang tidak bersumpah palsu (ay.4). Jika kita memperhatikan tata ibadah hari Minggu, maka dalam tata ibadah tersebut terdapat unsur pengakuan dosa. Di dalam bagian ini umat bersatu hati dan dibimbing seorang penatua untuk mengakui segala dosanya dihadapan Tuhan. Dengan mengaku dosa dan memohon pengampunan kepada Tuhan, kita berharap kehadiran kita di rumah-Nya menjadi persembahan diri yang berkenan dihadapan-Nya. Mazmur 24:3-4 mencatat persoalan mengenai siapa yang boleh datang kepada Tuhan di […]
read moreSELASA, 22 JANUARI 2019 – Renungan Malam
Published January 22, 2019MINGGU II SESUDAH EPIFANIA K.J. 413:1 – Berdoa PERINTAH TUHAN MENDATANGKAN KEBAIKAN Mazmur 19:8-15 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, memhuat mata bercahaya. (ay.9). Di suatu persimpangan jalan, lampu lalu lintas berwarna hijau menyala, maka semua pengendara yang melihat tanda tersebut segera jalan. Sebaliknya, begitu melihat lampu warna merah menyala, maka pengendara yang melihat pentunjuk jalan itu akan berhenti. Peraturan ini berlaku di seluruh jalan yang ada di muka bumi ini. Tujuan aturan itu adalah agar setiap pengendara selamat ketika melintasi persimpangan, karena terhindar dari tabrakan. Jika manusia saja tahu bahwa peraturan lalu lintas itu […]
read moreSELASA, 22 JANUARI 2019 – Renungan Pagi
Published January 22, 2019MINGGU II SESUDAH EPIFANIA KJ. 61:1,2 – Berdoa MEMANDANG KUASA ALLAH DALAM ALAM CIPTAAN-NYA Mazmur 19:1-7 Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; (ay.2). Rabu, 31 Januari 2018 terjadi peristiwa alam yang langka yaitu Super Blue Blood Moon (SBM). Peristiwa ini disebut langka oleh karena hanya terjadi sekali dalam 152 tahun. Begitu banyak orang menantikan peristiwa ini agar dapat menyaksikan kejadian langka itu dengan mata kepala sendiri. Masyarakat tidak lagi takut melihat fenomena ini, mereka justru berbondong-bondong, dengan keluarga atau teman mencari tempat yang baik untuk dapat melihat peristiwa ini dengan jelas. Melihat fenomena alam yang unik […]
read moreSENIN, 21 JANUARI 2019 – Renungan Malam
Published January 21, 2019MINGGU II SESUDAH EPIFANIA GB 246 – Berdoa PUJI TUHAN DALAM SEGALA KEADAAN Mazmur 18:47-51 Sebab itu aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau menyanyikan mazmur bagi nama-Mu. (ay.50) Seorang ibu yang anaknya lulus Ujian Akhir dan bisa memperoleh gelar sarjana meminta pendetanya untuk mengadakan ibadah pengucapan syukur yang mengundang jemaat di gerejanya. Ini merupakan hal umum yang terjadi dalam kehidupan jemaat kita. Oleh Karena sebagai orang percaya kita diajarkan untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Pengajaran tentang mengucap syukur juga kita lihat dalam kehidupan hamba Tuhan Daud dalam bacaan kita pada malam ini. Daud […]
read moreSENIN, 21 JANUARI 2019 – Renungan Pagi
Published January 21, 2019MINGGU II SESUDAH EPIFANIA GB 214:1 – Berdoa TUHAN MEMBERI YANG TEPAT, DALAM KEADAAN SULIT Mazmur 18 : 31-37 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji Tuhan adalah murni;.. (ay.31a). 20 hari sudah kita jalani kehidupan di tahun 2019. Meskipun kalender 2018 sudah berakhir, tetapi tidak berarti masalah yang kita alami di tahun 2018 telah selesai. Bahkan mungkin masalah tersebut semakin sulit dan berat kita hadapi di tahun 2019 ini. Itulah kehidupan manusia dengan permasalahan dan penyelesaiannya datang silih berganti dalam kehidupan kita, tinggal bagaimana kita memaknainya saat menghadapinya, bersama Tuhan atau mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri. Pemazmur dalam bacaan Alkitab […]
read moreMINGGU, 20 JANUARI 2019 – Renungan Malam
Published January 20, 2019HARI MINGGU II SESUDAH EPIFANIA GB.252:1,2 – Berdoa KUASA TUHAN MELEBIHl MASALAHKU Mazmur 18:38-43 Aku menggiling mereka halus-halus seperti debu di depan angin, mencampakkan mereka seperti lumpur di jalan (ay.43). Daud adalah seorang pejuang dan pemimpin di medan pertempuran, ketika ia menceritakan pertolongan Tuhan baginya di dalam peperangan. Tidak mengherankan bila muncul gambaran mengerikan seperti yang kita baca di ayat 43. Dengan menceritakan keadaan musuh yang hancur seperti itu, Daud ingin mengatakan bahwa Allah yang disembahnya adalah Allah yang berkuasa oleh karena dapat memberikan kemampuan yang luar biasa kepadanya untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Walaupun dalam gambaran yang diberikan Daud tersebut […]
read moreMINGGU, 20 JANUARI 2019 – Renungan Pagi
Published January 20, 2019HARI MINGGU II SESUDAH EPIFANIA GB 214:1 – Berdoa TUHAN MEMBERI YANG TEPAT, DALAM KEADAAN SULIT Mazmur 18:31-37 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji Tuhan adalah murni;.. (ay.31a). 20 hari sudah kita jalani kehidupan di tahun 2019. Meskipun kalender 2018 sudah berakhir, tetapi tidak berarti masalah yang kita alami di tahun 2018 telah selesai. Bahkan mungkin masalah tersebut semakin sulit dan berat kita hadapi di tahun 2019 ini. Itulah kehidupan manusia dengan permasalahan dan penyelesaiannya datang silih berganti dalam kehidupan kita, tinggal bagaimana kita memaknainya saat menghadapinya, bersama Tuhan atau mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri. Pemazmur dalam bacaan Alkitab pagi […]
read moreSABTU, 19 JANUARI 2019 – Renungan Malam
Published January 19, 2019MINGGU SESUDAH EPIFANIA KJ. 443:1 – Berdoa SUKACITA DALAM KEHIDUPAN BERIMAN 1 Tesalonika 2:17-20 Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami {ay.20). Hubungan antara Paulus dan jemaat Tesalonika bisa digambarkan seperti hubungan antara orangtua dan anak (bnd.1 Tes.2:7,11). Dalam hubungan seperti itu, Paulus mengungkapkan kerinduannya yang besar, setelah sekian lama “terpaksa” terpisah dengan jemaat di Tesalonika (bnd. Kis. 17:1-9). Dalam kerinduannya yang besar, Paulus mengatakan bahwa ia sudah berniat dan berusaha,bahkan lebih dari sekali, untuk datang menjenguk jemaat Tesalonika. Tetapi niat balk itu belum bisa ia wujudkan karena iblis selalu mencegah Paulus dan rekan-rekan sepelayanan untuk berkunjung ke Tesalonika. […]
read more