Dibuat | July 8th, 2018
MENELADANI YESUS KRISTUS
Published July 8, 2018Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil […]
read moreMINGGU, 8 JULI 2018 – Renungan Malam
Published July 8, 2018MINGGU, 8 JULI 2018 Renungan Malam GB.47 : 1 -Berdoa MENIRU TELADAN KRISTUS Kolose 1:15-23 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya‘ untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya (ay.22) Sekali lagi Paulus menasihati orang Kristen di kota Kolose tentang bagaimana mereka mengembangkan relasi antara anggota umat Allah. Bahaya besar, jika perilaku etis moral orang Kristen berlawanan dari sikap dan pola berpikir Yesus Kristus. Tidak seorangpun di bumi dapat melihat Allah, seperti itu pula saat ini tidak ada seorangpun yang melihat Yesus Kristus. Yang sekarang ada dan kelihatan adalah persekutuan umat Kristen […]
read moreMINGGU, 8 JULI 2018 – Renungan Pagi
Published July 8, 2018MINGGU, 8 JULI 2018 Renungan Pagi GB.123:1 – Berdoa MENELADANI KRISTUS Filipi 2:1-11 Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan… (ay.7) Anak-anak biasanya memiliki tokoh idola. Tokoh yang dijadikan idola biasanya memiliki karakter yang disukai anak. Bentuk yang diperlihatkan bisa dengan mengumpulkan atau koleksi karakter tokoh tersebut. Ada juga berperilaku sebagaimana idolanya, misalnya cara berjalan, model rambut, pakaian yang dikenakan, dll walaupun kadangkala tidak sesuai dengan jati dirinya sendiri. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia kehilangan jati diri selaku ciptaan yang segambar dan serupa Allah. Kecenderungan egosentria, hawa nafsu, iri, kepuasan diri sendiri, angkuh menjadi karakter manusia. Dalam surat […]
read more