Archive | December, 2017
Revisi Jadual Pertukaran PF Pendeta Bulan Januari s.d. Maret 2018
Published December 31, 2017Pertukaran PF Pendeta Januari-Maret 2018 Rev
read moreJadual Pertukaran PF Pendeta Bulan Januari s.d. Maret 2018
Published December 30, 2017Pertukaran PF Pendeta Januari-Maret 2018
read moreSabtu, 30 Desember 2017 – Renungan Malam
Published December 30, 2017MINGGU NATAL SABTU, 30 DESEMBER 2017 Renungan Malam MENGGUGAH KESADARAN Ulangan 5:32-33 “Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan…” (ay.32) Romo Oei Tik Djoen, SJ (seorang Pastor Jesuit yang mencanangkan pendidikan bebas Tahun 1973 kala menjabat Rektor SMA Kolese de Britto di Yogyakarta), dalam butir refleksinya menulis: “Keagungan manusia justru terletak pada kemungkinan untuk dapat memilih yang kurang baik, bahkan yang jahat sekalipun, tetapi akhirnya (mungkin dengan banyak pengorbanan), masih berani dengan bebas memilih yang baik. Memang ada risikonya (penyelewengan, ekses), tetapi risiko mengandung kemungkinan positif ‘pemanusiaan’ yang mahadahsyat; kemampuan dan kesanggupan untuk menentukan pilihan […]
read moreSabtu, 30 Desember 2017 – Renungan Pagi
Published December 30, 2017MINGGU NATAL SABTU, 30 DESEMBER 2017 Renungan Pagi PERJUMPAAN YANG MENGINSPIRASI Ulangan 5:28-31 “Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Aku dan berpegang pada segala perintah-Ku…” (ay.29) Mendiang Gonxha Bojaxhiu asal Albania (kita lebih mengenalnya dengan Santa Teresa dari Kalkuta) dalam perutusan karya baktinya di negeri Mahatma Gandhi –India pernah berjumpa dengan kegelapan rohani dalam memaknai spiritualitas panggilannya menjadi ‘Cahaya Kristus’ dan ‘Oase bagi yang Dahaga’. Puluhan tahun hidup doanya dirasa kosong dan kering. Dia merasakan berada dalam ruang gelap dan tidak memperoleh penghiburan rohani dari setiap doa yang diwujudkannya dalam karya pelayanan. Tetapi, justru dalam pergulatan memaknai kegelapan […]
read moreJumat, 29 Desember 2017 – Renungan Malam
Published December 29, 2017MINGGU NATAL JUMAT, 29 DESEMBER 2017 Renungan Malam MEMAKNAI KETIDAKSEMPURNAAN Ulangan 5:23-27 “…bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup. Tetapi sekarang…” (ay.24,25) Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun yang diresmikan 12 Mei 2015 yang lalu oleh Presideng Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie kini menjadi ‘ikon’ Kota Pare Pare. Lokasi monumen sekitaran alun-alun Andi Makassau dengan berdiri tegak patung berbahan perunggu sepasang Kekasih setinggi kurang lebih 4 meter (Bapak Habibie merangkul mendiang Ibu Ainun) kini menjadi titik berkumpul warga di ruang terbuka publik. Monumen yang akan menginspirasi warga seiring keteladan sosok Bapak Habibie dan mendiang istri yang dikasihinya. […]
read moreJumat, 29 Desember 2017 – Renungan Pagi
Published December 29, 2017MINGGU NATAL JUMAT, 29 DESEMBER 2017 Renungan Pagi PESAN PLAKAT Ulangan 5:22 “Firman itulah yang diucapkan TUHAN… Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu” (ay.22) Pemerintah Kota Pare Pare melalui Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata pada bulan Desember 2016 yang lalu mengajukan permintaan ijin untuk memasang Marka Cagar Budaya di lokasi Gedung Gereja GPIB Immanuel Pare Pare sehubungan proses pengkajian dan dugaan bahwa Gedung Gereja saat ini sebagai ‘Bangunan Cagar Budaya”. Sebelum mendapat penetapan definitif statusnya sebagai bangunan cagar budaya saat ini dipasang sebuah plakat berukuran 40cm x 30cm berbahan metal pada dinding luar depan gedung gereja. Tertulis sebagai prolog pada […]
read moreTata Ibadah Keluarga Malam Tahun Baru
Published December 28, 2017TATA-IBADAH-KELUARGA-MALAM-TAHUN-BARU-2018
read moreKamis, 28 Desember 2017 – Renungan Malam
Published December 26, 2017MINGGU NATAL KAMIS, 28 DESEMBER 2017 Renungan Malam JEJAK PASANG TAPAK KETAATAN Ulangan 5:6-21 “Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa Engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan” (ay.6) Alas kaki berupa terompah atau sepatu yang dipajang di rak atau etalase toko dengan ragam ukuran umumnya hanya kiri atau kanan, sebelum pasti dibeli dan berada di tas belanja pelanggan untuk dibawa pulang dalam wujudnya yang sepasang kiri dan kanan. Jika tidak teliti ada kemungkinan terbawa alas kaki berpasang kiri dan kiri atau kanan dan kanan dan dengan demikian terpaksa harus kembali untuk ditukar disertai nota belanja. Lazimnya alas kaki berfungsi kala […]
read more